Penambahan kekuatan 70%
Penambahan kekuatan 70%
Belum lagi dia tidak kenal Pengrajin Senjata tingkat tiga, bahkan jika dia kenal, dia tidak akan pergi mencari orang itu ...
Lagipula, dia sendirilah si Pengrajin senjata tingkat tiga itu!
Dengan Api Senjata tingkat tiga yang dia kendalikan sekarang, dia benar-benar mampu memurnikan senjata roh tingkat tiga itu sendiri.
Mengandalkan pengalaman pemurnian senjata Maharaja Bela Diri Reinkarnasi, dia mampu memurnikan senjata roh tingkat tiga yang jauh lebih luar biasa daripada yang dimurnikan oleh pengrajin senjata tingkat tiga biasa.
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian menemukan penginapan untuk menginap.
Hal pertama yang dia lakukan setelah memasuki kamarnya adalah mengambil Cincin Ruang Zhang Shou Yong diberikan padanya sebelumnya dan mengambil tumpukan bahan di dalamnya.
Bahan-bahan tersebut memang tumpukan bahan yang dia minta unuk Zhang Shou Yong siapkan.
"Aku akan menaikkan tingkatan ketel terlebih dahulu." Duan Ling Tian tidak sabar ingi mulai membantu Zhang Shou Yong menaikkan tingkatan senjata roh labu anggur itu, dan dia mengeluarkan ketel tingkat empatnya sendiri dan menaikkan tingkatannya dengan meleburkannya dengan sebagian kecil bahan.
Hiss!
Di telapak Duan Ling Tian, seuntai nyala api ungu menyala, sedangkan, di sekitar api ungu ini, tampak ada lapisan tepi tembaga yang melonjak.
Api Senjata Tembaga Ungu!
Api seperti ini memang Api Senjata tingkat tiga.
Setelah beberapa saat, ketel dan tumpukan bahan berubah menjadi genangan cairan di bawah lalapan Api Senjata, dan mengalir ke sekeliling dan melayang di udara.
Pada saat yang sama, tangan Duan Ling Tian bergerak dengan kecepatan yang bergerak semakin cepat dan semakin cepat.
Wuss! Wuss! Wuss! Wuss! Wuss!
...
Tangan Duan Ling Tian sangat cepat sampai batasnya, dan beberapa bayangan samar bisa terlihat.
Jika Pengrajin Senjata tingkat tinggi ada di sini dan melihat kejadian ini, Pengrajin Senjata itu pasti akan sangat terkejut.
Hanya karena Duan Ling Tian mengerahkan teknik pemurnian senjata yang sangat rumit saat ini.
Teknik pemurnian senjata yang rumit ini terdepan dan tak terduga, dan mustahil bagi orang biasa untuk melihatnya.
Bisa dibayangkan senjata roh tingkat tiga yang dimurnikan dengan teknik pemurnian senjata seperti itu pasti akan sangat luar biasa.
Satu jam berlalu.
Kolam-kolam cairan mulai menyatu menjadi satu.
Dua jam berlalu.
Tiga jam berlalu.
...
Seluruh tujuh jam berlalu sebelum Duan Ling Tian berhenti dan berdiri.
Pada saat yang sama, sebuah ketel yang berkedip dengan kemilau perunggu ringan perlahan turun dari udara.
Wuss!
Dengan mengangkat tangannya, Duan Ling Tian dengan mudah menangkap ketel itu.
"Ketel senjata roh tingkat tiga!" Duan Ling Tian tersenyum saat dia melihat kuali di tangannya.
Dengan ketel miliknya ini, itu juga berarti mulai hari ini dan seterusnya, ia hanya membutuhkan bahan yang cukup sebelum bisa memurnikan senjata roh atau pil obat tingkat tiga.
Setelah dia menyimpan ketel itu, Duan Ling Tian tidak terburu-buru untuk memurnikan labu anggur milik Zhang Shou Yong, dan dia malah berjalan untuk berdiri di depan jendela dan membukanya.
Sementara itu, Duan Ling Tian memperhatikan cakrawala tertutup oleh cahaya merah matahari terbenam, dan sekarang jelas sudah senja.
"Aku tidak pernah menyangka kalau aku menghabiskan begitu banyak waktu." Duan Ling Tian berpikir untuk dirinya sendiri.
Setelah membersihkan diri, Duan Ling Tian berbaring di tempat tidurnya dan tertidur.
Memurnikan senjata roh tingkat tiga membutuhkan konsentrasi penuh, dan dia tidak boleh sedikit pun lesu ...
Jadi Duan Ling Tian saat ini sedikit kelelahan.
Tidak lama kemudian, Duan Ling Tian tertidur, dan dia tidur sepanjang malam sampai dia bangun secara alami.
Setelah dia bangun, Duan Ling Tian menyadari hari sudah sore di hari berikutnya.
Selanjutnya, dia langsung turun dari tempat tidurnya dan meregangkan anggota tubuhnya saat dia memancarkan senyum yang cemerlang dan cerah. "Aku belum tidur nyenyak dalam waktu lama."
Setelah dia meninggalkan penginapan dan makan di restoran terdekat, Duan Ling Tian kembali ke kamarnya dan mulai memurnikan senjata roh tingkat tiga yang kedua.
Sebelum mulai memurnikannya, dia mengambil senjata roh labu anggur milik Zhang Shou Yong.
Labu anggur ini adalah senjata roh tingkat lima, dan apa yang Duan Ling Tian harus lakukan sekarang adalah menaikkannya ke tingkatan senjata roh tingkat tiga.
"Jenis senjata roh khusus ini jauh lebih merepotkan daripada senjata roh biasa seperti pedang dan saber ... Bahkan bahan yang dibutuhkan memiliki banyak jenis." Duan Ling Tian menggelengkan kepalanya saat dia melihat labu anggur di tangannya.
Sejauh yang dia tahu, jenis senjata roh labu anggur semacam ini benar-benar jenis yang agak mencolok.
Bahan yang dibutuhkan untuk memurnikan senjata roh seperti ini sudah cukup baginya untuk memurnikan banyak pedang roh dan saber roh dengan nilai yang sama ...
Hiss!
Dengan mengangkat tangannya, Api Senjata Tembaga Ungu menyala di telapak tangannya sekali lagi.
Dalam waktu tidak lama, senjata roh labu anggur berubah menjadi kolam cairan di telapak tangannya, adapun bahan lain yang perlu dia gunakan, semuanya telah berubah menjadi kolam cairan di bawah Api Senjata juga.
Tangan Duan Ling Tian bergerak tanpa henti saat teknik pemurnian senjata yang sangat mendalam muncul sekali lagi.
Saat ini, dengan tangannya, Duan Ling Tian tampak telah berubah menjadi seribu tangan buddha, dan kecepatan tangannya mengerahkan teknik pemurnian senjata sudah cukup untuk mengejutkan siapa pun.
Waktu berlalu begitu saja.
Selain dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menyimpan sejumlah besar anggur, senjata roh labu anggur juga merupakan senjata roh penyerang yang hebat pada saat yang bersamaan.
Jadi ketika dimurnikan, senjata itu jauh lebih sulit daripada ketel yang sebelumnya.
Duan Ling Tian menghabiskan waktu tujuh jam untuk memurnikan ketel tingkat tiga, sedangkan, labu anggur tingkat tiga malah menghabiskan waktu 15 jam penuh waktu Duan Ling Tian.
Ketika Duan Ling Tian berhenti dan berdiri dan telah berhasil memurnikan senjata roh labu anggur, saat itu sudah pagi pada hari berikutnya.
Sementara itu, Duan Ling Tian merasakan gelombang kantuk menyerangnya.
Tanpa sadar, dia jatuh ke tempat tidur dan jatuh tertidur.
Ketika dia terbangun sekali lagi, Duan Ling Tian menjadi sibuk sekali lagi saat dia menggunakan bahan yang tersisa untuk menaikkan tingkatan Pedang Lentur Wangi Ungu milikinya untuk menjadi senjata roh tingkat tiga.
"Meskipun aku memiliki senjata roh Tingkat Maharaja yang mampu memberikan 100% penambahan kekuatan dan pedang roh tingkat satu yang dapat memberi dan menambahkan kekuatani 90% ... Tapi senjata roh itu tidak bisa digunakan selama Kompetisi Bela Diri Dinasti dan Kompetisi Bela Diri Sepuluh Dinasti. "
Seperti kata pepatah, kekayaan seseorang adalah kehancurannya sendiri.
Duan Ling Tian yakin jika senjata roh Tingkat Maharaja dan senjata roh tingkat satu yang dimilikinya tersebar luas, dia pasti akan menderita dikejar banyak ahli dari Dinasti Darkhan dan berbagai Dinasti lainnya.
Senjata roh Tingkat Maharaja dan senjata roh tingkat satu terlalu berharga, dan sampai batas tertentu, itu sudah cukup untuk membawa musibah pada dirinya.
Jadi dia segera membutuhkan senjata roh yang bisa dia gunakan, dan pedang roh tingkat tiga tidak diragukan lagi adalah pilihan terbaik.
Meskipun pedang roh tingkat tiga sudah cukup untuk membangkitkan niat tamak orang lain, namun itu tidak sampai membuat orang-orang itu bertindak sembarangan tanpa takut apapun ...
Terlebih lagi, di dalam wilayah berbagai Dinasti, senjata roh tingkat tiga mewakili Pengrajin Senjata tingkat tiga, dan tidak ada yang berani terburu-buru menyinggung keberadaan semacam itu, sedangkan, pedang roh tingkat satu dan pedang roh Tingkat Maharaja berbeda dengan senjata roh tingkat tiga.
Senjata roh tingkat itu sudah cukup untuk membuat ahli dalam berbagai Dinasti beresiko bahaya untuk itu.
Hiss!
Api Senjata tingkat tiga, Api Senjata Tembaga Ungu, sekali lagi menyala di tangan Duan Ling Tian.
Pada saat yang sama, dia terus memurnikan senjata roh tingkat tiga yang ketiga.
Senjata roh tingkat tiga ini akan menjadi pedang roh.
Pedang roh tingkat tiga jauh lebih mudah dimurnikan daripada labu anggur, dan Duan Ling Tian hanya menghabiskan 10 jam untuk berhasil memurnikannya.
"Selesai!" Sepuluh jam kemudian, Duan Ling Tian berhenti dan melihat sebilah pedang di tangannya dengan ekspresi puas.
Pedang Lentur Wangi Ungu yang telah ditingkatkan menjadi senjata roh tingkat tiga tampak memiliki lapisan kemilau ungu berkilau di sekitarnya, dan itu terlihat sangat luar biasa.
"Biarkan aku mencobanya." Dengan pikiran di dalam hatinya, Sumber Energi pada tubuh Duan Ling Tian mengamuk.
Wuss!
Pada saat yang sama, energi langit dan bumi bergolak di atas Duan Ling Tian, dan pada akhirnya, energi itu menyatu menjadi sejumlah siluet naga bertanduk kuno yang hidup yang melayang turun dari langit.
Sebanyak tujuh siluet naga bertanduk kuno.
Bersama dengan Sumber Energi milik Duan Ling Tian yang bergabung dengan Pedang Lentur Wangi Ungu.
Om!
Pedang Lentur Wangi Ungu langsung menjadi lurus, dan pada saat yang bersamaan, empat siluet naga bertanduk kuno lainnya dan 9.000 siluet mammoth kuno muncul di sisi tujuh siluet naga bertanduk kuno yang sudah ada di atas Duan Ling Tian.
9,000 siluet mammoth kuno mengelilingi 11 siluet naga bertanduk kuno di pusat seperti bintang yang berkelap-kelip di sekitar bulan.
"Tidak buruk ... Penambahan kekuatan 70%." Sudut-sudut mulut Duan Ling Tian meringkuk menjadi senyum, dan dia sangat puas dengan hasilnya.
"Meskipun aku meningkatkan senjata roh labu anggur kakak Zhang ke tingkatan senjata roh tingkat tiga sebelumnya, aku tidak mengujinya ... Senjata roh itu seharusnya bisa menambah kekuatan sebesar 70%, kan?" Dengan hati penuh keingintahuan, Duan Ling Tian mengambil senjata roh labu itu.
Seiring dengan Sumber Energinya menyatu ke dalam senjata roh labu di tangannya.
Wuss!
Duan Ling Tian dengan cepat menyadari memang ada empat siluet naga bertanduk kuno dan 9.000 siluet mammoth kuno di langit di atasnya.
"Sama seperti Pedang Lentur Wangi Ungu ku, ia mampu memberikan penambahan kekuatan sebesar 70%!" Duan Ling Tian tersenyum puas.
Duan Ling Tian tinggal selama satu bulan penuh di penginapan dan memajukan kultivasi dan Konsep Anginnya sedikit sebelum meninggalkan penginapan.
Setelah dia pergi, Duan Ling Tian langsung menuju ke Kediaman Klan Zhang.
"Tuan Muda Ling Tian." Duan Ling Tian baru saja tiba di pintu masuk ke Kediaman Klan Zhang ketika seorang penjaga Klan Zhang Clan berdiri dan membungkuk dengan hormat dan sopan kepada Duan Ling Tian.
"Tuan Muda Ling Tian!" Seketika, penjaga yang lainnya buru-buru membungkuk pada Duan Ling Tian.
"Kau kenal aku?" Duan Ling Tian melihat penjaga yang memimpin dengan ekspresi terkejut.
Dia ingat dengan jelas satu bulan yang lalu ketika dia tiba di Kediaman Klan Zhang untuk pertama kalinya, orang ini tidak berada di antara penjaga Klan Zhang yang berdiri menjaga pintu masuk.
"Tuan Muda Ling Tian, Tuan mungkin tidak kenal aku ... Tapi dua bulan yang lalu, aku melihat Tuan di danau buatan Klan Zhang." Penjaga Klan Zhang berbicara dengan tergesa-gesa.
Wajahnya dipenuhi dengan kekaguman.
Dia tahu meskipun pemuda berpakaian ungu itu terlihat sangat muda, tetapi dia adalah teman baik dari Tuan Muda Tertua Klan Zhang.
"Jadi begitu." Duan Ling Tian tiba-tiba mengerti.
Dua bulan yang lalu, di danau buatan Kediaman Klan Zhang, karena dia menggunakan keterampilan jiwa, Seribu Ilusi, untuk bermain trik pada Zhang Shou Yuan, dia benar-benar menarik banyak anggota Klan Zhan untuk menonton.
Pada saat itu, dia tidak memperhatikan orang yang melihatnya.
Jelas, penjaga Klan Zhang ini menonton pertunjukan di antara orang banyak.
"Tuan Muda Ling Tian, silahkan ikuti aku." Di bawah pimpinan penjaga Klan Zhang, Duan Ling Tian sekali lagi memasuki Kediaman Klan Zhang dan tiba di kediaman yang ditinggali oleh Zhang Shou Yong dan Wang Qiong.
"Tuan Muda Ling Tian, aku pergi lebih dahulu." Petugas Klan Zhang memberi tahu Duan Ling Tian dengan hormat sebelum berbalik dan pergi.
"Terima kasih sudah repot." Duan Ling Tian mengangguk dan kemudian berjalan ke kediaman.
Kediaman itu terbuka lebar, dan pintunya tidak tertutup.